Enterprise Resource Planning


Enterprise Resource Planning

Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) adalah aplikasi yang dapat mendukung transaksi atau operasi sehari-hari yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya sebuah perusahaan, seperti dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas. Sistem ERP dibagi atas beberapa sub-sistem yaitu sistem finansial, sistem distribusi, sistem manufaktur, sistem maintenance dan sistem human resource.


Pada prinsipnya, dengan sistem ERP sebuah industri dapat dijalankan secara optimal dan dapat mengurangi biaya-biaya operasional yang tidak efisien seperti biaya inventory (slow moving part, dan lain-lain), biaya kerugian akibat 'machine fault' dan lain-lain. Di negara-negara maju yang sudah didukung oleh infrastruktur yang memadaipun, mereka sudah dapat menerapkan konsep JIT (Just-In-Time). Di sini, segala sumberdaya untuk produksi benar-benar disediakan hanya pada saat diperlukan (fast moving). Termasuk juga penyedian suku cadang untuk maintenance, jadwal perbaikan (service) untuk mencegah terjadinya machine fault, inventory.

ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) dimana MRP II sendiri adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya mengangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akunting perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.

ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce, Costumer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain.

Manfaat penggunaan system ERP


Terdapat beberapa manfaat yang diperoleh dari penggunaan system ERP, diantaranya :
  • ERP menawarkan system terintegrasi didalam perusahaan, sehingga proses dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.
  • ERP memungkinkan melakukan integrasi secara global. Halangan yang tadinya merupakan perbedaan valuta mata uang, perbedaan bahasa, dan perbedaan budaya dapat dijembatani secara otomatis, sehingga data dapat diintegrasikan.
  • ERP tidak hanya memadukan data dan orang, tetapi juga menghilangkan kebutuhan pemutakhiran dan koreksi data pada banyak system computer yang terpisah.
  • ERP memungkinkan management mengelola operasi, tidak hanya sekedar memonitor saja.
  • ERP membantu melancarkan pelaksanaan management supply chain dengan kemampuan memadukannya.
Secara keseluruhan system ERP diharapkan dapat meningkatkan tulang punggung fungsionalitas, baik pada bagian operational maupun antarmuka dengan konsumen secara simultan.

Manfaat system ERP bagi organisasi , terdapat sebuah persepsi umum yang mungkin belum tepat, yaitu bahwa implementasi system ERP akan meningkatkan fungsionalitas organisasi dengan cepat. Tercapainya harapan yang tinggi berupa penghematan biaya dan peningkatan layanan, sangat bergantung pada seberapa jauh kita memilih system ERP yang sesuai dengan fungsionalitas organisasi dan seberapa optimal kita melakukan modifikasi dan konfigurasi ulang atas proses-proses yang ada pada system agar sesuai dengan kultur bisnis, strategi, dan struktur organisasi.


sumber : http://atm888.blogspot.com/search?q=ERP

2 komentar:

Abdul Wahab mengatakan...

Jar aku mau tanya...
ERP menawarkan system terintegrasi didalam perusahaan, sehingga proses dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.

Maksud dari system terintegrasi tu apa?

Fajar Rizki Kurniawan mengatakan...

Sistem terintegrasi itu maksudnya modul-modul yang ada di dalam ERP saling berhubungan. dan setiap modul tersebut dikerjakan oleh bagian-bagian tertentu dalam perusahaan, sehingga dalam pengerjaannya lebih efisien dan efektif.

Posting Komentar