BISNIS PROSES MANAGEMENT PROJECT
Bisnis Proses Management Project
Project Management (PM) ERP Module
Project management (PM) adalah bagian dari proses logistik di dalam suatu tools ERP dan dalam prosesnya erat hubungannya dengan proses MM (Material Management).
Dalam pengertian secara umum, Project Management (PM) adalah sebuah kegiatan sumber daya yang tersedia dari sebuah proyek pengembangan solusi TI sehingga dapat dihasilkan suatu sistem solusi yang memenuhi obyektif yang telah ditetapkan.
Setelah menyimak penjelasan mengenai PM diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar PM maka otomatis belajar 40% MM termasuk Inventory. Selain itu PM juga berhubungan dengan HR, SD, FICO, QM dan PS (Project) mungkin masing-masing sekitar 20%, seorang PM Consultant sejati maka akan menguasai paling tidak 20 – 40% pengetahuan di module2 tsb, sehingga kalau kita akan berpindah ke consultant utk module lain, tidak lah sukar. Dalam perkembangan menggunakan tools ERP yang paling populer di dunia yaitu SAP, akhir-akhir ini PM Module adalah bagian dari PLM/ALM (Product Lifecycle Management / Asset Lifecycle Management) yang saat ini demand nya cukup tinggi di USA. Contoh client yang menggunakan PM secara besar-besaran adalah: US Navy (NAVSEA command), US Army logistics, American Airlines. Di Indonesia setau saya (koreksi kalau salah), Krakatau Steel, Amoco Mitsui, Garuda Indonesia,
List Of Project Management ERP Module
1. Deliver Timely
2. Detailed visibility of resource availability,
3. Procurement commitments, production and field service operations
4. Actual Budget Comparison
5. Data Processing
Setiap list PM diatas, memiliki penjelasan dan contoh-contoh kasus tersendiri yang dapat menjelaskan lebih detail nya dari Project Management ERP module.
Fungsi Project Management
1. Memastikan proyek yang dilaksanakan dapat dicapai sesuai waktu dan estimasi anggaran.
2. Menyusun reguirement definition dan rancangan solusi yang akan dikembangkan.
3. Mendeteksi semua faktor dari sisi waktu, biaya, peratalan, SDM, resiko, hingga kualitas dari hasil.
sumber :http://www.erpweaver.com/index.php?option=com_content&task=view&id=65&Itemid=2
Hacker & Cracker
Hacker adalah sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi, membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer.Hacker juga bisa di kategorikan perkerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu system dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan system yang di temukannya.
Hacker juga mempunyai tingkatan-tingkatan, tiap tingkatan di bedakan dengan kemampuan dan ilmu yang dimiliki sang hacker :
1. LammerCiri-ciri : tidak mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker, penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking dengan menggunakan software trojan, nuke & DoS. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja.
2.Script Kiddie
Ciri-ciri : seperti developed kiddie dan juga seperti Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.
3.Developed Kiddie
4.Semi Elite
5.Elite
Ciri-ciri : mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global, melakukan pemrogramman setiap harinya, effisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat Elite ini sering disebut sebagai ‘suhu’.
Apa itu Cracker?
Tingkatan Cracker
1. Dark-Side
Dark side adalah ‘Iblis’nya dunia IT. Kemampuan merusaknya jangan ditanya lagi. Kasus paling mengerikan adalah mereka sanggup merusak database Pentagon ataupun CIA dan FBI. Mungkin masih banyak kasus lainnya.
2. Malicious (berarti merugikan)
Ini adalah ‘dedemit’ dunia IT. Pada level ini, kemampuan merusak mereka belum terlalu parah, contohnya adalah :
- Phreaker a.k.a Phone Hacker
Hacker ini adalah hacker telekomunikasi atau telepon. Mereka menguasai semua seluk-beluk hacking dunia telekomunikasi. Mengenai tingkatan, belum ada informasi yang mendukung.
- Carder a.k.a Card Hacker
Hacker ini adalah hacker kartu/card hacker. Mereka menguasai semua seluk-beluk hacking dunia kartu seperti kartu kredit dsj. Mengenai tingkatan, belum ada informasi yang mendukung.
- Defacer a.k.a Deface Hacker
Hacker ini adalah hacker ‘deface’. Mereka menguasai semua seluk-beluk untuk deface/merubah tampilan suatu atau semua situs. Mengenai tingkatan, belum ada informasi yang mendukung.
sumber :
COMPIERE
Ada beberapa hal yang membuat Compiere berbeda dengan sistem ERP yang lain, dimana Compiere memiliki beberapa kelebihan sehingga Compiere menjadi salah satu pilihan terbaik dalam memilih sistem ERP. Kelebihan kelebihan tersebut diantaranya adalah :
Implementasi Cepat, Dengan asumsi tanpa memerlukan proses pengambilan keputusan yang panjang, yang umumnya terjadi karena masalah perhitungan biaya dan investasi (serta kerugiannya apabila sistem ternyata gagal). Dengan Compiere resiko kerugian sangat kecil, misalnya apabila anda menghentikan proyek implementasi karena suatu alasan. Disamping itu Compiere tidak mengenal kata gagal, karena apabila sistem yang ada pada Compiere tidak dapat memenuhi kebutuhan perusahaan anda secara maksimal, anda masih dapat mengembangkannya sendiri dari source code yang tersedia.
Benar benar Terintegras, artinya semua data (ERP, CRM dan Akunting) di picu dari transaksi yang sama. Tidak diperlukan migrasi, penggabungan atau trasformasi data. User yang memasukkan data tidak perlu takut tentang informasi yang perlu di masukkan untuk CRM, karena informasi informasi tersebut secara otomatis akan terintegrasi.
Aman dari Kegagalan, orang umumnya akan berusaha aman dari kesalahan. Akan tetapi sebenarnya tidak ada lingkungan yang benar benar aman, mengingat banyaknya variable keamanan. Sehingga anda pasti yakin akan adanya bug dan masalah. Sehingga, idenya adalah membangun system dimana anda dapat berbuat salah secara aman, dimana anda dapat memperbaiki kesalahan, mengulangi dari awal dan anda dapat mengatasi situasi tersebut.
Rich and Reach – Rich (kaya) mengacu pada system Clien/Server interface yang memiliki semua fitur yang diperlukan. Reach (terjangkau) mengacu kepada web interface dimana dapat diakses tanpa harus memerlukan program khusus dari sisi klien.
Global Market, cukup mudah membangun multi fungsi di Compiere dimana mengijinkan anda untuk berbuat di pasar global dengan bahasa yang berbeda, mata uang, dan metode akuntansi.
Smart User Interface, hampir semua tampilan windows dikembangkan pada aturan dasar, berdasarkan andas. Hal ini mengijinkan untuk akses yang sangat personal dan memberikan user apa yang diperlukan. Dalam hal tersebut, Compiere benar benar memperhitungkan fakta bahwa beda orang akan memiliki kebutuhan yang berbeda pula. Penggerak Perbendaharaan data memungkinkan setup berbasis per-user. Semua windows dapat di kustomisasi dan dikurangi terhadap field2 dimana user sesungguhnya memerlukannya dimana hal ini memberikan flexibiltas lebih baik dari aplikasi lain.
Target Pasar Compiere
Compiere dirancang untuk industri yang bergerak dibidang jasa, distribusi dan retail. Terdapat fungsi dasar dari Managemen material serta termasuk juga Manufacturing Planning meskipun dalam skala terbatas. Tidak ada fungsi manufaktur seperti Shopfloor kontrol dan Full MRP.
Compiere adalah untuk perusahaan kecil dan menengah (SME), seperti halnya perusahaan tunggal, untuk rangkaian distribusi, outlet dari sebuah manufaktur, franchises dll.
Referensi :
PEOPLESOFT
PeopleSoft inc adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 1987 yang menyediakan Human Resource Management Systems (HRMS), Customer Relationship Manajement (CRM), manufaktur, keuangan, manajemen kinerja perusahaan, dan solusi perangkat lunak administrasi mahasiswa, pemerintah, dan organisasi. Peoplesoft adalah sebuah perusahaan independen hingga akuisisi oleh Oracle Corporation pada tahun 2005. PeopleSoft nama produk dan kini menjadi bagian dari lini produk Oracle.
Sama seperti JD. Edwards, PeopleSoft mengembangkan aplikasi ERP-nya dengan konsep arsitektur terbuka. Dengan konsep arsitektur terbuka ini memungkinkan para kliennya membangun sistem ERP yang dapat secara mudah terintegrasi dengan sistem-sistem internal yang sudah dibangun sebelumnya. Produk-produk suite aplikasi ERP dari PeopleSoft yang dikembangkan secara modular dan menerapkan platform yang umum digunakan menyebabkan proses implementasi menjadi lebih cepat.
Namun yang menjadi nilai lebih dari produk ERP yang dikembangkan oleh PeopleSoft adalah adanya modul perencanaan dan penjadualan yang terintegrasi di dalamnya. Dimana PeopleSoft adalah vendor ERP pertama yang melakukan integrasi modul perencanaan dan penjadualan di muka tersebut dibandingkan kompetitor lainnya.
Referensi :
JD. EDWARDS
Sistem yang diterapkan oleh JD. Edwards menggunakan arsitektur yang terpusat namun dalam pengolahan datanya terdistribusi serta didukung layanan fungsi penjelajah yang mengakses berbagai aplikasi software sistem informasi yang terintegrasi dalam jaringan komunikasi data elektronik perusahaan klien. Selain itu dengan filosofi platform terbuka, produk ERP dari JD. Edwards mampu berjalan di hampir setiap jenis platform perangkat keras dan perangkat lunak yang ada.
Filosofi platform terbuka dan karakteristik sistem terbuka antar modul aplikasi ini menjadi keunggulan dari produk ERP yang dikembangkan oleh JD. Edwards. Filosofi dan karakteristik tersebut menjadi solusi bagi perusahaan-perusahaan yang masih berkembang. Selama ini mayoritas produk ERP dari berbagai vendor hanya menyediakan kemudahan dalam instalasi, konfigurasi dan penyesuaian (customizing) di awal implementasi.
Seandainya terjadi perubahan di perusahaan yang berdampak harus diubahnya sistem ERP yang ada maka sering terjadi kesulitan yang cukup tinggi dalam mengubahnya. Bahkan di beberapa kasus, hal tersebut menyebabkan harus dilakukan pembangunan ulang atas sistem ERP yang sudah ada. Maka produk ERP dari JD. Edwards ini sangat cocok bagi perusahaan-perusahaan yang masih berkembang dan sebelumnya sudah banyak mengembangkan berbagai aplikasi software bagi sistem informasi manajemennya.
Tiga peran dalam ERP JDE
Sebagai sistem ERP JDE meliputi 3 area dasar keahlian, functional-business, programmer-developer dan technical-CNC-administrasi sistem.
- Fungsional analis bisnis
keahlian pada satu atau lebih dari JDE modul, keuangan, manufaktur, operasi, transportasi, penjualan dan lainnya.
- Developer / programmer
Pengembangan perangkat lunak dan tool pemrograman yang menerjemahkan persyaratan bisnis seperti yang telah diidentifikasi oleh fungsi analisis ke dalam kode dan pemrograman. Kadang-kadang orang-orang ini hanya memodifikasi objek dan JDE yang sudah ada dalam kasus lain.
- Sistem ERP arsitek, insinyur dan administrator
Adalah segala macam fungsi yang terdiri dari instalasi, upgrade, update, perubahan manajemen, sistem administrasi, keamanan, tuning kinerja, pembangunan dan penyebaran paket dari semua arsitektur.
Referensi :
ORACLE
Secara garis besar, software database dikelompokan menjadi stand-alone databasedan dan database server. Stand-alone database adalah seperangkat software database yang dijalankan dan diakses oleh komputer yang tidak terhubung dengan komputer lain. Sedangkan database server merupakan software database yang diperuntukakan bagi jaringan. Database server dapat menangani banyak user, mengolah data yang sangat banyak, dan akses data secara cepat. Sebagai contoh software database server adalah Oracle, IBM DB2, Microsoft SQL Server, dan lain-lain.
KEISTIMEWAAN ORACLE
Oracle dikenal sebgai database internet dan jaringan, mempunyai kelebihan-kelebihan antara lain :
- Client/server environment
- Ukuran database yang besar dan pengaturan space
- Multiuser
- Connectibility
- Hight transaction processing perfomance
- Availability
- Manajemen Keamanan yang baik
- Database enforced integrity
- Portabilitas
- Distributed system
- Replicant environment
Referensi :
BAAN
Produk ERP dari Baan dikembangkan dengan konsep arsitektur terbuka yang tentu saja menyebabkan para kliennya dapat melakukan konfigurasi berbagai aplikasi supaya dapat beroperasi bersama dengan sistem internal yang sudah ada. Keunggulan dari produk ERP-nya adalah best application class, evergreen delivery dan maintenance and workflow modelling module. Best application class adalah metode yang dikembangkan oleh Baan dimana produk ERP adalah hasil rakitan dari berbagai komponen terbaik di kelasnya. Komponen aplikasi terbaik di kelasnya tersebut dijamin dengan dukungan diterbitkannya versi terbarunya secara berkelanjutan.
Para pengguna jasa dapat memilih solusi aplikasi software canggih milik Baan yang didukung oleh ratusan mitra pengembang teknologi yang bekerja sama dengannya. Sehingga para klien dapat secara efektif melakukan penyesuaian fungsi ERP lembaganya dengan memilih solusi-solusi terbaik dari ratusan vendor pendukung sehingga dapat cocok dengan business roles yang ada. Konsep evergreen delivery memberikan dampak tersedianya berbagai komponen aplikasi canggih baru secara berkelanjutan hasil kesepakatan kerja sama antara Baan dengan para mitra pengembang teknologinya. Sedangkan dari sisi keunikan produk, Baan memiliki dua modul khusus industri yaitu Baan DEMse dan Baan Maintenance.Kedua modul khusus tersebut tentunya menyebabkan Baan dapat melayani kebutuhan tertentu bagi para pelanggannya.
- Triton 1.0 sampai 2.2d, 3.0 ke versi terakhir dari Triton adalah 3.1bx, maka produk ini diubah namanya menjadi Baan
- Baan 4.0 (versi terakhir BaanIV adalah BaanIVc4 SP26) & Industri ekstensi (A & D ,...)
- Baan 5.0 (versi terakhir BaanV adalah Baan5.0 c SP25)
- Baan 5.1, 5.2 (untuk pelanggan tertentu saja)
- SSA ERP 6,1 / Infor ERP LN 6.1 (versi terbaru ERP Ln 6,1 FP5)
Referensi :
Enterprise Resource Planning
Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) adalah aplikasi yang dapat mendukung transaksi atau operasi sehari-hari yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya sebuah perusahaan, seperti dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas. Sistem ERP dibagi atas beberapa sub-sistem yaitu sistem finansial, sistem distribusi, sistem manufaktur, sistem maintenance dan sistem human resource.
Pada prinsipnya, dengan sistem ERP sebuah industri dapat dijalankan secara optimal dan dapat mengurangi biaya-biaya operasional yang tidak efisien seperti biaya inventory (slow moving part, dan lain-lain), biaya kerugian akibat 'machine fault' dan lain-lain. Di negara-negara maju yang sudah didukung oleh infrastruktur yang memadaipun, mereka sudah dapat menerapkan konsep JIT (Just-In-Time). Di sini, segala sumberdaya untuk produksi benar-benar disediakan hanya pada saat diperlukan (fast moving). Termasuk juga penyedian suku cadang untuk maintenance, jadwal perbaikan (service) untuk mencegah terjadinya machine fault, inventory.
ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) dimana MRP II sendiri adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya mengangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akunting perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.
ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce, Costumer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain.
Manfaat penggunaan system ERP
Terdapat beberapa manfaat yang diperoleh dari penggunaan system ERP, diantaranya :
- ERP menawarkan system terintegrasi didalam perusahaan, sehingga proses dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.
- ERP memungkinkan melakukan integrasi secara global. Halangan yang tadinya merupakan perbedaan valuta mata uang, perbedaan bahasa, dan perbedaan budaya dapat dijembatani secara otomatis, sehingga data dapat diintegrasikan.
- ERP tidak hanya memadukan data dan orang, tetapi juga menghilangkan kebutuhan pemutakhiran dan koreksi data pada banyak system computer yang terpisah.
- ERP memungkinkan management mengelola operasi, tidak hanya sekedar memonitor saja.
- ERP membantu melancarkan pelaksanaan management supply chain dengan kemampuan memadukannya.
Manfaat system ERP bagi organisasi , terdapat sebuah persepsi umum yang mungkin belum tepat, yaitu bahwa implementasi system ERP akan meningkatkan fungsionalitas organisasi dengan cepat. Tercapainya harapan yang tinggi berupa penghematan biaya dan peningkatan layanan, sangat bergantung pada seberapa jauh kita memilih system ERP yang sesuai dengan fungsionalitas organisasi dan seberapa optimal kita melakukan modifikasi dan konfigurasi ulang atas proses-proses yang ada pada system agar sesuai dengan kultur bisnis, strategi, dan struktur organisasi.
sumber : http://atm888.blogspot.com/search?q=ERP
SAP
Brikut ini adalah modul SAP yang terdiri dari modul-modul aplikasi:
- SD-Sales & Distribution
- MM-Materials Management
- PP-Production Planning
- QM-Quality Management
- PM-Plant Maintenance
- HR-Human Resources Management
- FI-Financial Accounting
- CO-Controlling
- AM-Asset Management
- PS-Project System
Sumber :http://atm888.blogspot.com/2009/04/sap.html